New Ikawasa, "Musik Patrol Itu, Asli Bondowoso Loch"
Seni musik Daerah Patrol New Ikawasa yang bermarkas di Jl. Santawi Kel. Tamansari Kec/Kab. Bondowoso, merupakan sebuah perkumpulan Organisasi insan Seni, dari berbagai penjuru pelosok kota yang berjuluk Republik Kopi atau Kota Tape.
Demi mempererat solidaritas antar anggotanya, perkumpulan tersebut mengadakan rutinitas pertemuan setiap minggunya, dengan giat acara latihan bersama, arisan, dan musyawarah.
Menurut Owner Bapak Sugianto, musik patrol ini sebenarnya berasal murni dari Bondowoso. Hal ini mengacu pada bukti babat Bondowoso yang dilakukan R.B Asrah Ki Ronggo Bondowoso. Dimana, dalam babatannya meliputi dari Bondowoso hingga ke Puger Jember.
Hingga saat ini, Musik patrol cukup dikenal publik sebagai kesenian yang lahir di Jember. Hal ini dikarenakan setelah Ki. Ronggo bermukim di Tanggul, eksistensi patrol di Bondowoso mulai mengendor dan lebih eksis di Tanggul-Jember.
"Oleh karena itu bersama dengan rekan seni lainnya, pada tahun 1985 kami mulai meng eksiskan kembali kesenian ini dengan nama musik patrol RETAM (Remaja Tamansari). Karena berbagai hal grup tersebut hanya mampu bertahan 6 Tahun," ungkapnya.
Masih Sugianto, "Setelah lama tenggelam dari kancah kesenian nusantara, pada tahun 2016, saya mulai perlahan mengembangkan kesenian ini dengan membentuk kembali perkumpulan Musik Patrol dengan nama Ikawasa (Ikatan Warga Santawi). Saya berharap semoga Kesenian asli Nusantara ini dapat selalu lestari hingga akhir masa nanti. Sehingga anak cucu negri ini kelak juga dapat menyaksikannya," tutup owner Ikawasa.
Dapat kita simpulkan, kesenian yang memiliki nilai histori dan sejarah tinggi ini merupakan sebuah kreatifitas asli putara bangsa yang wajib kita kembangkan dan lestarikan bersama. Sehingga Ruh seni bangsa yang arif ini tidak mudah punah atau diakui bangsa lain.
Demi mempererat solidaritas antar anggotanya, perkumpulan tersebut mengadakan rutinitas pertemuan setiap minggunya, dengan giat acara latihan bersama, arisan, dan musyawarah.
Menurut Owner Bapak Sugianto, musik patrol ini sebenarnya berasal murni dari Bondowoso. Hal ini mengacu pada bukti babat Bondowoso yang dilakukan R.B Asrah Ki Ronggo Bondowoso. Dimana, dalam babatannya meliputi dari Bondowoso hingga ke Puger Jember.
Hingga saat ini, Musik patrol cukup dikenal publik sebagai kesenian yang lahir di Jember. Hal ini dikarenakan setelah Ki. Ronggo bermukim di Tanggul, eksistensi patrol di Bondowoso mulai mengendor dan lebih eksis di Tanggul-Jember.
"Oleh karena itu bersama dengan rekan seni lainnya, pada tahun 1985 kami mulai meng eksiskan kembali kesenian ini dengan nama musik patrol RETAM (Remaja Tamansari). Karena berbagai hal grup tersebut hanya mampu bertahan 6 Tahun," ungkapnya.
Masih Sugianto, "Setelah lama tenggelam dari kancah kesenian nusantara, pada tahun 2016, saya mulai perlahan mengembangkan kesenian ini dengan membentuk kembali perkumpulan Musik Patrol dengan nama Ikawasa (Ikatan Warga Santawi). Saya berharap semoga Kesenian asli Nusantara ini dapat selalu lestari hingga akhir masa nanti. Sehingga anak cucu negri ini kelak juga dapat menyaksikannya," tutup owner Ikawasa.
Dapat kita simpulkan, kesenian yang memiliki nilai histori dan sejarah tinggi ini merupakan sebuah kreatifitas asli putara bangsa yang wajib kita kembangkan dan lestarikan bersama. Sehingga Ruh seni bangsa yang arif ini tidak mudah punah atau diakui bangsa lain.
Kontak person musik Patrol New Ikawawasa,
Phone: 085 330 882 999
Email: mujionodats@gmail.com
Comments
Post a Comment