Permalukan Aceh, Nova Mundur Saja...!


Kongres Ke-XV KNPI yang direncanakan digelar di Aceh pada 15 - 18 Desember, dipastikan akan gagal dilaksanakan setelah Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) memutus pemindahan lokasi penyelenggaraan ke Jakarta.


Hal itu diketahui setelah adanya pemberitahuan melalui surat elektronik yang disampaikan kepada pimpinan OKP nasional dan Ketua DPD KNPI Provinsi se-Indonesia.


Menyikapi hal itu JIMI menilai ada kegagalan berpikir yang dialami pemerintah Aceh dibawah Nova. Kegagalan berpikir pemerintah Aceh telah berimbas pada kegagalan pemuda Aceh dalam forum nasional. Kita sayangkan lemahnya dukungan dari pemerintah Aceh. Padahal Aceh secara umum pantas menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.


JIMI (Jaringan Intelektual Muda Islam) juga menilai KNPI tidak segiat HMI dalam melaksanakan kegiatan nasional. KNPI harusnya mencontoh HMI dalam melaksanakan kegiatan sejenis itu. Kongres HMI XVII pada tahun 1988 di Kota Lhokseumawe sangatlah sukses. KNPI tak perlu malu belajar bagaimana HMI dapat sukses melaksanakan kongres yang juga menghadirkan seluruh Cabang dan BADKO HMI se-Indonesia.


Atas kegagalan ini, KNPI Aceh sebaiknya bersikap tegas kepada pemerintah Aceh dibawah plt.gubernur. JIMI menilai Nova tidak menghargai keputusan Irwandi Yusuf yang sudah sepakat membantu kongres KNPI.  Kongres KNPI bukan hanya ajang reposisi organisasi akan tetapi promosi daerah terutama wisata.


JIMI menilai pemerintah Aceh telah mempermalukan Aceh. Coba pemerintah Aceh lihat kembali anggaran kongres sebelumnya di Papua. Tidak begitu jauh berbeda dan bila ada sedikit peningkatan anggaran tentu wajar saja. JIMI berharap KNPI Aceh mengajak komponen pemuda di Aceh untuk bersama melakukan swadaya anggaran kongres. Plt. Gubernur Aceh sebaiknya mundur saja karena telah mempermalukan Aceh.


Don Zakiyamani
Ketum
Jaringan Intelektual Muda Islam (JIMI)

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Nyai Saritem Hingga Hadiah PSK Untuk Belanda

Mengenal Suri Indonesia di Kota Kembang Bandung

HMI Komisariat FKIP Unsyiah Adakan Diksi Untuk Generasi Milenial