Posts

Susunan Organisasi Laskar ASWAJA Bondowoso

Image
Dewan Pendiri  H. Syaiful Bahri  Drs. H. Nurhadi Idris MPDI   DIDIT BASKARIYANTO DEWAN PENASEHAT KH. HASYIM HUSNAN KH. KURDI SULAIMAN KH. Ubaidilah Nur KH. M. Hasan Abd. Mu'is KH. Saiful Ridjal Susunan Pengurus Ketua /Kordinator:  Didit Baskariyanto Wakil Kordinator:  Hasib    Ahmadi Sekretaris. Kordinator:  Yudik Jarot Ahdari Spd Bendahara:  Andri Dewantoro Wakil:  D oni  Kordinator bid. Kebijakan:  Joni Adi Putro Spd Sekretaris:  Ritono Amd Anggota:  Ali Basri Kordinator Bidang Adfokasi, Litigasi Serta Pendampingan Hukum 1. Dedi Rahman Hasyim SH MH 2. Khoiruddin SH. MH KORDINATOR ORGANISASI & KADERISASI 1. NANANG 2. M. HASIB 3. ROHIM KORDINATOR EKONOM DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 1. M. BASRI SP. MP 2. ALI BESRI 3. BUDI HARDI  4. Dr. H. M. Saiful MP Kordinator Data dan IT 1. Hadat Mujiono 2. Sukron Makmun  Kordinator Humas dan Hubungan Antar Lembaga 1. Bahrullah Spdi

HMI Komisariat FKIP Unsyiah Adakan Diksi Untuk Generasi Milenial

Image
Banda Aceh - Dihadir pemateri mantan rektor Unsyiah Dr. Darni M. Daud, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat FKIP Unsyiah adakan Diskusi Interaktif, komunikatif, Solutif dan Inspiratif (DIKSI) di Solong Ulee Kareng, Banda Aceh, Rabu (29 Mei 2019) . Terpantau gelar diskusi tersebut bertajuk "Tantangan Generasi Milenial, Knowledge - based Economy and Enterprenership" serta berbagai hal aktual lainnya. Acara yang berlangsung saat menjelang buka puasa di bulan Ramadhan tersebut, selain dihadiri mahasiswa dan aktivis kampus, juga tampak segenap aktivis sosial politik, Andi Kurniawan (Sekjend JIMI), Irfan (pengusaha/dosen UIN) dan tokoh pemuda Aceh Timur,  Muammar serta caleg DPRK Pidie PPP, dapil 3 Chaidir M.Pd. Dalam pemaparannya, Dr. Darni memberikan masukan terkait kesiapan generasi millineal dalam menghadapi era kompetitif. Menurutnya, "Kekuatan ekonomi sangatlah penting karena idealisme bisa dibeli dan muara politik juga ke bidang ekonomi", jelasnya s

Pabrik Vs Cagar Budaya Bondowoso, Diperkirakan Terus Memanas

Image
Polemik perluasan pabrik triplek PT Indah Karya Plywood (IKP), di kawasan Megalitikum Dusun Jaringan, Desa Pekauman, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur diperkirakan terus memanas. Hal ini disebabkan, pemilik tanah yang tanahnya dijual kepada pihak PT. IKP menolak keras komitmen pemerintah daerah Kabupaten Bondowoso, untuk memberhentikan perluasan pabrik tersebut. Sebelumnya puluhan organisasi mengadakan unjuk rasa dan mengecam  ijin-tidak-jelas-pabrik-vs-cagar-budaya , di depan Pemkab Bondowoso. Hasil dari adanya gerakan tersebut, mendapatkan respon positif dari pemerintah untuk  pertahankan-cagar-budaya-bondowoso . Namun setelah beberapa hari dari keputusan tersebut, muncul gerakan baru dari beberapa oknum yang menolak keputusan pemerintah dan mendukung perluasan Pabrik. Dikatakan KH Ali Rohbini tokoh masyarakat Pekauman, banyak warga Desa Pekauman yang datang pada dirinya, menanyakan tentang diberhentikannya perluasan pabrik. Menurutnya, dengan p

Pertahankan Cagar Budaya Bondowoso, Membuahkan Hasil

Image
Bondowoso ~ Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Jawa Timur, merekomendasikan agar puluhan benda cagar budaya di Desa Pekauman, Kec Grujugan, yang talah dipindah dari tempat asal oleh PT. Indah Karya Plywood segera dikembalikan seperti sediakala. “Itu temuan langka, benda satu dengan yang lainnya harus dikembalikan ke tempat semula,” ujar anggota TACB Jatim, Blasius Suprapta usai rapat dengan Bupati Bondowoso di Pendapa Bupati, Rabu (22/5). Dosen Universitas Muhammadiyah Malang itu sangat menyayangkan pemindahan patung jenis ‘nenek moyang’ (Batu Nyai) yang merupakan pusat titik tumpu dari semua benda cagar budaya yang ada di lokasi tersebut. Selain patung nenek moyang, puluhan benda cagar budaya yang turut dipindah adalah batu kenong sebagai pemukiman dan makam. “Yang kami sayangkan kemarin pemindahan patung nenek moyang itu. Patung itu ibaratnya adalah ka’bahnya,” keluhnya. Meski telah sempat mengalami perpindahan namun, ia menyebut tidak sama sekali mengurangi nilai sejarah bend

Ijin Tidak Jelas Pabrik Vs Cagar Budaya Bondowoso Berbuntut Panjang

Image
Bondowoso ~ Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) juga beberapa organisasi lain, melakukan unjuk rasa (Unras) dan berorasi dengan membentangkan spanduk tuntutan di depan kantor Pemerintah Kabupaten, (Pemkab) Bondowoso. Selasa, 21/5/19 Aksi puluhan mahasiswa tersebut, merupakan buntut panjang dari gerak aplikasi lanjutan perluasan lahan Pabrik PT Indah Karya Plywood (IKP) yang terletak di Desa Pekauman kecamatan Grujukan. Tindakan PT IKP dinilai telah mengakibatkan rusaknya cagar Budaya berupa batu-batu peninggalan prasejarah tanpa ijin yang jelas. Salah satu peserta aksi yang sekaligus orator aksi yakni Abduh mengatakan, Pembangunan pabrik itu akan merusak keaslian megalitikum. Untuk itu, semua pihak agar bisa peduli dan meninndak tegas pabrik yang memindahkan megalitikum tanpa ijin dan tidak sesuai prosedur. “ Ini adalah aksi perdana yang kami lakukan kepada pemerintah untuk menekan dan bersikap tegas atas status PT I

Lalai, Oknum Penyidik Reskrim Polres Bondowoso di Propamkan

Image
Bondowoso ~ Dugaan kelalaian tugas yang dilakukan oknum Penyidik Reskrim Mapolres Bondowoso berinisial (Aiptu LKR), mengharuskan dirinya harus berurusan dengan Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian  ( Div Propram ) Mapolres Bondowoso. Sesuai dengan upaya yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. , agar semua jajarannya bersih dari pungli, ternyata masih belum sepenuhnya berjalan sesuai harapan. Hal ini diduga terjadi pada oknum penyidik Polres Bondowoso, berinisial, (Aiptu LKR).  Dimana oknum Penyidik Reskrim ini, harus berurusan dengan Propam setelah diadukan oleh masyarakat berperkara, yang kala itu sedang ditangani oleh LKR. Oknum polisi ini diadukan ke Polda Jatim dengan nomor : STPL /142/XI/ 2018/ Yanduan.  Pelapor, Santana Young Putrawan, warga Kelurahan Menur Pumpungan Surabaya ini, sengaja mengadukan LKR dengan harapan agar pihak kepolisian benar-benar menjalankan tugasnya secara Profesional, Proposi

Permalukan Aceh, Nova Mundur Saja...!

Image
Kongres Ke-XV KNPI yang direncanakan digelar di Aceh pada 15 - 18 Desember, dipastikan akan gagal dilaksanakan setelah Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) memutus pemindahan lokasi penyelenggaraan ke Jakarta. Hal itu diketahui setelah adanya pemberitahuan melalui surat elektronik yang disampaikan kepada pimpinan OKP nasional dan Ketua DPD KNPI Provinsi se-Indonesia. Menyikapi hal itu JIMI menilai ada kegagalan berpikir yang dialami pemerintah Aceh dibawah Nova. Kegagalan berpikir pemerintah Aceh telah berimbas pada kegagalan pemuda Aceh dalam forum nasional. Kita sayangkan lemahnya dukungan dari pemerintah Aceh. Padahal Aceh secara umum pantas menjadi tuan rumah kegiatan tersebut. JIMI (Jaringan Intelektual Muda Islam) juga menilai KNPI tidak segiat HMI dalam melaksanakan kegiatan nasional. KNPI harusnya mencontoh HMI dalam melaksanakan kegiatan sejenis itu. Kongres HMI XVII pada tahun 1988 di Kota Lhokseumawe sangatlah sukses. KNPI tak perlu ma

Mendadak Viral, Ulah Polos Bocah SDN 1 Kretek Bondowoso

Image
Viralnya video lucu, sosok bocah siswa SDN 1 Kretek, Kecamatan Taman Krocok, Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, menjadi trending topik banyak kalangan. Dimana dalam video berdurasi 26 detik itu, tampak empat bocah siswa memakai nomor dada 1 hingga 4 sedang jongkok berbaris hendak start praktik lomba lari. Klick vidio bocah polos dibawah Kemudian, terdengar dalam vidio suara pak guru yang mulai berhitung, tanda dimulainya start praktik lari. “Satu, dua, tiga, lari,” begitu perintah gurunya. Para siswa mulai berlari, kecuali seorang siswa yang bernomor dada 4. Melihat bocah siswa bernomor dada 4 tidak lari, sang gurupun menegor “Heh... Mad, kok tidak lari kamu,” tanyanya dalam bahasa Madura. Dengan polosnya murid bernomor dada 4 menjawab,  “Katanya satu, dua, tiga yang lari. Saya kan nomor 4 pak,” jawab siswa tersebut polos. "Allahu akbar, lari, lari, lari,” kata gurunya, baru siswa tersebut lari. Video lucu bocah siswa SDN 1 Kretek, Kecamatan Taman Krocok, Kabup

SPBU Jubung Terbakar, Satu Orang Meninggal Hangus di Dalam Bus

Image
Jember - Akibat bus Sumber Indah menabrak mesin pompa bahan bakar, sebuah SPBU di Jl. Brawijaya, desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember terbakar dan ditemukan satu orang meninggal hangus di dalam bus pada Selasa, (06/11/18) sekitar jam 19:40 Wib. Dikabarkan, SPBU yang tepatnya berada di Kordinat: 8° 11'31,163" S, 113° 38'48,013" E tersebut, terbakar setelah Bus Sumber Indah yang akan mengisi bahan bakar, menabrak sebuah Pompa SPBU. Bus yang sempat mundur tersebut langsung mengeluarkan percikan api, hingga menimbulkan kebakaran pada pompa tersebut. Selanjutnya, api cepat menyebar dan menyambar seluruh badan Bus serta atap SPBU. Klic video di atas Hingga pada sekitar jam 20:00 Wib, pihak BPBD dan Damkar Kab. Jember tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman. Baru sekitar jam 20:07 Wib, api berhasil di padamkan dan dilanjutkan dengan proses pendinginan. Pada saat proses pendinginan, petugas damkar menemukan 1 orang di dalam bus ya

Jangan Suriahkan Indonesia, Rakyat Sudah Lebih Cerdas

Image
Pada hari Kamis malam Jumat (01/11/18) Ikatan Alumni Syam Indonesia (Alsyam) menggelar acara Diskusi Kebangsaan bertajuk "Jangan Suriahkan Indonesia". Dalam acara tersebut, hadir duta besar Suriah untuk RI Dr. Ziad Zahredin, dan ada Mufti (imam besar) Damaskus Syekh Adnan (ulama Sunni Aswaja) sebagai pembicara. Syekh Adnan selaku keynote speaker membuka diskusi dengan menjelaskan asal muasal terjadinya perang saudara di Suriah berawal dari politisasi isu agama "rezim anti islam" yang didakwahkan dari masjid ke masjid. Selanjutnya politisasi dakwah tersebut, meningkat menjadi aksi demo yang dinamakan "Jumat Ghodob" atau Jumat marah yang disertai gerakan turun ke jalan selesai sholat jumat. Lama kelamaan aksi demo tersebut akhirnya disertai dengan mempersenjatai diri dan memberontak. Dalam penjelasannya dubes Suriah Dr. Ziad menjelaskan siapa di balik aksi demo "Jumat Marah" yang berujung makar tersebut. Diantaranya yakni koalisi negara-ne

HUT TK. Kemala Bhayangkari'26' Bondowoso Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama

Image
Bondowoso - Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Taman Kanak-kanak (TK). KEMALA BHAYANGKARI '26' yang berada di Jl. A. Yani  Kec/Kab Bondowoso, mengadakan gelar acara tasyakuran dan doa bersama, Sabtu (13/10/18). Kegiatan ini dimulai pada sekitar jam 08:30 Wib dengan dihadiri oleh segenap pengurus dan pengawas TK Bhayangkari, perwakilan dari ibu Bhayangkari, wali murid serta seluruh adik-adik PAUD dan TK Bhayangkari. Dalam sambutannya, ibu Eni selaku kepala sekolah TK. Kemala Bhayangkari mengatakan, "Saya ucapkan banyak terima kasih kepada segenap pengawas, perwakilan dari ibu Bhayangkari, wali murid serta adik-adik PAUD dan TK. Kemala Bhayangkari atas kehadirannya. Dengan diadakan kegiatan ini saya ucapkan selamat HUT Bhayangkari yang Ke -59 dan harapan saya semoga PAUD/TK. Kemala Bhayangkari semakin maju serta sukses dan dapat mencetak anak didik kelak yang berguna bagi masyarakat, agama dan negara", ungkapnya. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan istigh

Tamanan Culture Carnival Berpotensi Ikon Daerah

Image
Bondowoso - Setelah melalui proses yang cukup alot dari segenap pemuda Tamanan yang mengatas namakan diririnya Generasi Muda Tamanan ( GEMA ) dan peran serta beberapa Tokoh masyarakat juga pihak Kecamatan akhirnya pihak Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso, menyelenggarakan Tamanan Culture Carnival dalam rangka memeriahkan HUT NKRI ke 73, Rabu (29/08/2018). Diketahui hampir kurang lebih 10 tahun di Kecamatan Tamanan, tidak ada giat karnaval. Namun akhirnya, di tahun ini sudah tampak terselenggara. Menurut keterangan Yudie, "Awalnya memang tidak ada agenda untuk kegiatan karnaval dari pihak kecamatan. Hal ini dikarenakan adanya permintaan warga yang mendadak. Sedang waktu yang sangat mepet inilah pihak Kecamatan takut kurang matang pesiapan. Dari alasan tersebut, hingga terjadi info simpang siur terkait penyelenggaraan karnaval," katanya. Namun diketahui, berkat semangat masyarakat Tamanan meskipun persiapan hanya beberapa hari dari terselenggaranya TAMANAN CULTURE

UP3M Bondowoso Gelar Ops Gabungan Jelang Pileg dan Pilpres

Image
Bondowoso - Demi tetap terciptanya keamanan dan suasana yang kondusif jelang Pileg dan Pilpres, pihak P3m Bondowoso menggandeng Satlantas Polres, pihak Dishub Tingkat 1 Propinsi Jawa Timur, Polsek kota Bondowoso dan Dishub Tk. II Kab. Bondowoso menggelar Oprasi (OPS) Gabungan Sadar Kestib tipe B di Jl. Imam Bonjol depan terminal kota Bondowoso, pada Kamis, (09/08/2018). Oprasi yang dimulai pada sekitar jam 08:15 sampai dengan 09:45 WIB kali ini, dihadiri segenap personil diantaranya, Sertu Yono Edy, S. dari Ba Hartib UP3M Bondowoso, Ibda Safiq Jundhira, Z. S.Tr.K. Kanit Patroli Polres Bondowoso, Drs. NekenTarigan, pimpinan Dishub Tk. I Propensi Jatim, 9 (sembilan) personil Lantas Polres Bondowoso, 2 (dua) personil Polsek kota Bondowoso, 13 (tiga belas) personil Dishub Tk. I Propensi Jatim dan 4 (empat) personil Dishub Tk. II Kab. Bondowoso. Diketahui dalam Ops kali ini, tidak ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh anggota TNI maupun Polri. Walau demikian, segenap pe

SRB Peduli Banjir Di Banyuwangi

Image
Bondowoso - Dalam mewujudkan program sosial, membantu segenap korban bencana banjir di Kabupaten Banyuwangi, segenap pengurus dan member Suara Rakyat Bondowoso (SRB), mengadakan penggalangan dana di beberapa titik keramayan Kota Bondowoso, Jumat (29/06/18). Gelar penggalangan dana yang digagas oleh segenap pengurus dan member grup facebook tersebut, telah digelar beberpa kali sejak adanya bencana banjir. Menurut salah satu admin SRB Sobri Kevin, bantuan tersebut akan segera disalurkan jika sudah memenuhi target anggaran yang direncanakan. "Jika tidak ada aral melintang Insya Allah besok Minggu tanggal 1 /07 sudah akan kami salurkan semua bantuan yang sudah terkumpul, langsung ke tempat yang ditentukan" ungkapnya. Sementara itu, dari hasil pantauan di beberapa tempat penggalangan dana, terlihat antusias tinggi dari segenap penggalang dana maupun donatur. Hal ini terbukti dari sejak mulai penggalangan dana hingga hari ini, hasil bantuan dari donatur mencapai n

Lahirnya Pancasila Sejarah Beradap Warisan Majapahit

Image
Sejarah pembuatan Pancasila ini, berawal dari pemberian janji kemerdekaan di kemudian hari kepada bangsa Indonesia oleh Perdana Menteri Jepang saat itu, Kuniaki Koiso pada tanggal 7 September 1944. Lalu, pemerintah Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI ) pada tanggal 29 April 1945 (2605, tahun Showa 20) yang bertujuan untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan tata pemerintahan Indonesia Merdeka. BPUPKI semula beranggotakan 70 orang (62 orang Indonesia dan 8 orang anggota istimewa bangsa Jepang yang tidak berhak berbicara, hanya mengamati/ observer). Kemudian, ditambah dengan 6 orang Indonesia pada sidang kedua. Sidang pertama pada tanggal 29 Mei 1945 – 1 Juni 1945 untuk merumuskan falsafah dasar negara bagi negara Indonesia. Selama empat hari bersidang ada tiga puluh tiga pembicara. Penelitian terakhir menunjukkan bahwa Soekarno adalah “Penggali/Perumus Pancasila”. Tokoh lain yang menyumbangkan pikirannya tentang Dasar Negara

P3M Bondowoso Tertibkan Lalin Di Bulan Ramadhan

Image
DarmaPost - Giat Oprasi Gaktib dan Yustisi "Waspada Wira Clurit" TRW II TA. 2018 di Jl. Diponegoro, depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kabupaten Bondowoso, berhasil tertibkan segenap Pemuda ABG yang kerap melanggar lalulintas. Rabu, (30/05/2018) Giat yang dilaksanakan jajaran anggota Unit P3M Bondowoso tersebut, dipimpin langsung oleh Danunit P3M Bondowoso Peltu Asma'i Hadi. Dimana, giat tersebut diawali dengan pelaksanaan apel pada sekitar jam 11:00 Wib di halaman Maunit P3M Bondowoso. Setelahnya pada sekitar jam 11:15 Wib, segenap jajaran turun jalan guna melaksanakan Operasi Gaktib. Dengan sasaran anggota TNI maupun Polri yang melanggar juga pencegahan aksi teroris dan kenakalan remaja. Dalam gelar tersebut petugas berhasil menertibkan 3 remaja dari masyarakat umum yang dengan santainya, melintas didepan petugas dengan berboncengan tiga orang tanpa menggunakan helm juga motor tidak standar dan tidak dilekapi satupun surat-surat. Atas tindakan ke 3 remaja tad

"Surga Neraka Pilihan Tuhan", Benarkah ?

Image
Gus Mus - Cerpen “Gus Ja`far” Realis Ulang oleh : Dats Di antara putera-putera Kiai Saleh, pengasuh pesantren “Sabilul Muttaqin” dan sesepuh di daerah kami, Gus Jakfar-lah yang paling menarik perhatian masyarakat. Mungkin Gus Jakfar tidak sealim dan sepandai saudara-saudaranya, tapi dia mempunyai keistimewaan yang membuat namanya tenar hingga ke luar daerah, malah konon beberapa pejabat tinggi dari pusat memerlukan sowan khusus ke rumahnya setelah mengunjungi Kiai Saleh. Kata Kang Solikin yang dekat dengan keluarga ndalem, bahkan Kiai Saleh sendiri segan dengan anaknya yang satu itu. “Kata Kiai, Gus Jakfar itu lebih tua dari beliau sendiri,” cerita Kang Solikin suatu hari kepada kawan-kawannya yang sedang membicarakan putera bungsu Kiai Saleh itu. “Saya sendiri tidak paham apa maksudnya.” “Tapi, Gus Jakfar memang luar biasa,” kata Mas Bambang, pegawai Pemda yang sering mengikuti pengajian subuh Kiai Saleh. “Matanya itu lho. Sekilas saja mereka melihat kening orang, kok langsung

The Legend Of Gunung Putri In Bondowoso

Image
Berawal dari sebuah kisah anak manusia berparas cantik bermata sendu berjuluk Dewi Putri dengan seorang kesatria muda nan gagah bernama Damar Sasongko. Dimana, keduanya merupakan sepasang kekasih yang sedang dilanda asmara. Siang dan malam sepanjang waktu kedua insan tersebut bagai tiada hari tanpa saling bertemu. Hingga pada suatu ketika, puncak saling percaya akan bersatupun di ikrarkan. Namun, saat menjelang pelaksanaan ikrar, datanglah penggangu sosok Raja Raung bersama dengan punggawa - punggawanya yang berwujud Harimau. Dalam sebuah cerita, Raja Raung langsung jatuh hati pada sosok Dewi Putri dan ingin menyunting menjadi istrinya. Namun, Sang Dewi enggan menerima Cinta Raja Raung karena dirinya telah bersumpah setia pada kekasihnya Damar Sasongko. Akibat penolakan cinta tersebut, Raja Raung yang terkenal sakti mandraguna itu murka, hingga menantang kekasih Pujannya Damar Sasongko untuk bertarung. Damar sasongko yang tak ingin kehilangan kekasinya, mati-matian bertarung